Menu

Mode Gelap
Jembatan Lama Kertosono Bukan Cagar Budaya Ini Penjelasan TACB Nganjuk Jembatan Lama Kertosono Saksi Sejarah Perjuangan TNI Nganjuk Melawan Belanda pada Agresi Belanda II Dilarang Melintas Sejak Tahun 2019, Jembatan Lama Kertosono Saksi Sejarah Pejuang Nganjuk Melawan Belanda SMPN 3 Tanjunganom Terapkan Metode MPLS Humanis, Fokus pada Karakter, Minat dan Bakat Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah Kabupaten Nganjuk Terapkan Cara Ini Kedaulatan dan Ketahanan Nasional di Era Perang Dagang AS-China : Membangun Identitas Bangsa yang Mandiri

Budaya

Warga Tionghoa Nganjuk Bagi Takjil Dimeriahkan Atraksi Barongsai

badge-check


					Bagi-bagi takjil juga dimeriahkan dengan atraksi barongsai di depan sekretariat PSMTI (foto_sukadi) Perbesar

Bagi-bagi takjil juga dimeriahkan dengan atraksi barongsai di depan sekretariat PSMTI (foto_sukadi)

Nganjuk, anjukzone.id – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Nganjuk menggelar aksi sosial bagi-bagi takjil bagi masyarakat umum, di sepanjang Jalan Raya A. Yani, Nganjuk, pada Rabu sore, 19 Maret 2025.

Sedikitnya ada 540 paket makanan dan minuman takjil dibagikan dalam kegiatan tersebut. Para pengurus dan anggota PSMTI Nganjuk turun ke jalan untuk membagikan paket takjil.

Menariknya, kegiatan bagi-bagi takjil juga dimeriahkan dengan atraksi barongsai di depan sekretariat PSMTI yang baru saja diresmikan.

Menurut Ketua PSMTI Nganjuk Hendri Lucky SH, bahwa kegiatan bagi-bagi takjil ini selain sebagai bentuk kepedulian sosial dan merawat kerukunan antar umat beragama, juga menjadi ungkapan syukur atas peresmian sekretariat perdana PSMTI Kabupaten Nganjuk.

Para pengurus dan anggota PSMTI Nganjuk turun ke jalan untuk membagikan paket takjil(foto_sukadi)

 

Selain bagi-bagi takjil dan meresmikan sekretariat baru,  PSMTI Kabupaten Nganjuk juga melakukan kegiatan untuk jangka Panjang berupa kursus Bahasa Mandarin Yù Hé Chinese Course.

“Tujuan dibukanya Yù Hé Chinese Course ini untuk jangka Panjang karena sangat strategis mengingat Bahasa Mandarin kini menjadi bahasa internasional, khususnya di bidang perdagangan,” jelasnya.

Peresmian sekretariat perdana PSMTI Kabupaten Nganjuk(foto_sukadi)

Ia menjelaskan, kursus ini terbuka untuk umum. Tidak hanya bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin mempelajari bahasa Mandarin. Termasuk para pekerja migran yang akan bekerja di negara-negara berbahasa Mandarin.

Wakil Sekretaris PSMTI Jawa Timur, Liong Pascariana, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang diselenggarakan oleh PSMTI Nganjuk. Ia berharap, kehadiran PSMTI Nganjuk dapat memberi warna dan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.

Liong Pascariana juga mengapresiasi berdirinya Yù Hé Chinese Course PSMTI Nganjuk. Di mana, tak hanya bisa melatih para pekerja migran, tetapi juga bisa membina generasi penerus PSMTI agar tidak melupakan akar budaya mereka.

“Kami berharap, PSMTI dapat terus berkontribusi dalam melestarikan budaya dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan bagi-bagi takjil dan peresmian sekretariat baru PSMTI Nganjuk ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Banyak warga yang merasa senang dan terbantu dengan adanya kegiatan ini.

Reporter: Sukadi

Editor: Dea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jembatan Lama Kertosono Bukan Cagar Budaya Ini Penjelasan TACB Nganjuk

2 Agustus 2025 - 03:44 WIB

Jembatan Lama Kertosono Saksi Sejarah Perjuangan TNI Nganjuk Melawan Belanda pada Agresi Belanda II

2 Agustus 2025 - 00:07 WIB

Dilarang Melintas Sejak Tahun 2019, Jembatan Lama Kertosono Saksi Sejarah Pejuang Nganjuk Melawan Belanda

30 Juli 2025 - 12:27 WIB

SMPN 3 Tanjunganom Terapkan Metode MPLS Humanis, Fokus pada Karakter, Minat dan Bakat

15 Juli 2025 - 01:33 WIB

Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah Kabupaten Nganjuk Terapkan Cara Ini

14 Juli 2025 - 02:45 WIB

Trending di Birokrasi