Alasan pemberian nama Jayamrta, karena rakyat Kakatikan Anjukladang telah berhasil membantu Raja Pu Sindok, mengalahkan musuhnya dari Swarnadwipa Sriwijaya. Kemudian rakyat Kakatikan Anjukladang diberi anugerah berupa tanah Sima, yaitu suatu wilayah yang dibebaskan dari kewajiban membayar pajak.
Surat Keputusan bebas pajak ditulis pada batu, yang disebut Prasasti Anjukladang. Sedangkan batu prasasti disebut Jayastambha (tugu kemenangan).

Peristiwa penetapan Sima Anjukladang tersebut dilaksanakan dengan upacara yang disebut Manusuk Sima, 10 April 937 Masehi.
Kemudian dari nama Anjukladang tersebut berkembang menjadi nama Nganjuk.
Reporter: Sukadi
Editor: Deasy
Nganjuk, anjukzone.id – Candilor dulunya bernama Candi Sri Jayamrta. Seperti tertulis pada Prasasti Anjukladng, “Sang Hyang Prasada Kabaktyan i Sri Jayamrta.”
Candi Sri Jayamrta dibangun pada era Mataram Medang Raja PU Sindok abad ke-10.
Candi Jayamrta memiliki makna, sebuah bangunan (Candi) yang diperdewakan, berlokasi di Jayamrta.
Jayamerta (skrt), maknanya, kemenangan yang hakiki, abadi atau tidak pernah mati.
Alasan pemberian nama Jayamrta, karena rakyat Kakatikan Anjukladang telah berhasil membantu Raja Pu Sindok, mengalahkan musuhnya dari Swarnadwipa Sriwijaya. Kemudian rakyat Kakatikan Anjukladang diberi anugerah berupa tanah Sima, yaitu suatu wilayah yang dibebaskan dari kewajiban membayar pajak.
Surat Keputusan bebas pajak ditulis pada batu, yang disebut Prasasti Anjukladang. Sedangkan batu prasasti disebut Jayastambha (tugu kemenangan).
Peristiwa penetapan Sima Anjukladang tersebut dilaksanakan dengan upacara yang disebut Manusuk Sima, 10 April 937 Masehi.
Kemudian dari nama Anjukladang tersebut berkembang menjadi nama Nganjuk.
Reporter: Sukadi
Editor: Deasy