Nganjuk, anjukzone.id – Lautan manusia memenuhi Jalan Ahmad Yani sebelah utara tugu Jayastamba hingga alun-alun Nganjuk pada Minggu, 27 April 2024. Mereka berbondong-bondong datang untuk mengikuti tasyakuran massal 1088 tumpeng.
Kegiatan tersebut dalam rangka hari jadi ke 1088 Nganjuk, yang dihadiri Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan Wakil Bupati Nganjuk Trihandhy Cahyo Saputro, jajaran Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimcam, perwakilan desa, serta masyarakat.

Acara yang diinisasi oleh Pemkab Nganjuk tersebut semula ditargetkan sesuai usia Nganjuk. Namun antusias masyarakat melampauinya, hingga tercatat sebanyak 1.158 tumpeng. Usai berdo’a bersama seluruh peserta yang hadir menikamti hidangan tumpeng dalam suka cita.

Ribuan massa memadati Jalan A. Yani utara (foto_sukadi)
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menyampaikan kegiatan tersebut sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas perjalanan Nganjuk yang kini berusia 1.088 tahun. Kegiatan tersebut dapat terselenggara karena adanya gotong royong dari masyarakat, hingga tercipta suasana penuh kegembiraan dan mempererat tali persaudaraan antar warga.
“Acara ini adalah syukuran orang Nganjuk. Warga Nganjuk yang selama ini di Kabupaten Nganjuk diberikan kemudahan, berlimpah rejeki, kesehatan, dan sebagainya. Maka kita hari ini syukuran,” ujar Bupati Marhaen Djumadi kepada sejumlah awak media.
Pemerintah Kabupaten Nganjuk berkomitmen menggali budaya termasuk tumpeng, sehingga ia mengapresiasi warganya yang telah bersemangat memeriahkan hari jadi ke 1088 Nganjuk dengan sajian tumpeng.
“Budaya ini harus kita dorong, kita bangkitkan bersama-sama,” kata Kang Marhaen sapaan akrab Bupati Marhaen Djumadi.
Momentum hari jadi ke 1088 Nganjuk menjadi momentum persatuan seluruh elemen masyarakat Nganjuk dan meperkuat sinergi dengan Pemkab untuk bersama mebangun Nganjuk yang lebih baik. (As/skd)