Nganjuk – anjukzone.id – Polres Nganjuk berhasil mengungkap serangkaian kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi sepanjang tahun 2024.
Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa penangkapan 24 tersangka, terdiri dari 18 dewasa dan 6 remaja, atas kasus curanmor yang dilakukan di beberapa lokasi di Kabupaten Nganjuk.

“Saat ini, kami telah berhasil menangkap 24 tersangka yang terlibat dalam kasus curanmor di wilayah Nganjuk. Modus operandi mereka adalah mencari sasaran sepeda motor yang diparkir di tempat terbuka dan kunci masih menancap di motor untuk kemudian dijual,” ujar Kasat Reskrim dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat, 24 Januari 2024.

Pelaku curanmor diungkap Polres Nganjuk (foto_put)
Selain mengamankan barang bukti sepeda motor, Polres Nganjuk juga mengamankan barang bukti berupa dokumen kendaraan hasil kejahatan, seperti STNK dan BPKB.
“Salah satunya adalah pencurian sepeda motor di kantor Bawaslu Kelurahan Kedondong, Kecamatan Bagor, serta di beberapa lokasi lainnya di Nganjuk,” lanjut AKP Julkifli.
Di antara pelaku berstatus residivisn dalam kasus yang sama, masing-masing berinisial AA (29), warga Kelurahan Dukuh Setro, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, dan AR (24), warga Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya. Kini mereka diamankan bersama barang bukti berupa sepeda motor hasil curiannya.
Kepada para pelaku dijerat Pasal 363 Ayat (1) ke-4e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan hukuman penjara maksimal 7 tahun.
Proses hukum terhadap para tersangka sedang berlanjut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Polres Nganjuk juga mengapresiasi kerjasama dari masyarakat dalam membantu mengungkap kasus-kasus ini.
Reporter : Puji Astutik
Editor: Sukadi