Nganjuk, anjukzone.id – Pemerintah Kabupaten Nganjuk kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bupati Nganjuk, Kang Marhaen, secara simbolis menyerahkan bantuan stimulan kepada 338 penerima manfaat di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Senin 5 Mei 2025.
Acara dihadiri Wakil Bupati Nganjuk Mas Handy, Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk, Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Supardi, para camat, kepala desa, serta tamu undangan lainnya.

“Alhamdulillah, hari ini kami menyalurkan 333 bantuan stimulan untuk perbaikan rumah tidak layak huni, dan 5 bantuan stimulan untuk pembangunan rumah baru yang layak huni. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 6,34 miliar,” ujar Kang Marhaen dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat berpenghasilan rendah, sekaligus implementasi amanat Pasal 28H Ayat 1 UUD 1945 yang menjamin hak setiap warga negara untuk hidup sejahtera dan menempati tempat tinggal yang layak.
Data dari Dinas Perkim tercatat hingga akhir tahun 2024 masih terdapat 9.575 unit rumah tidak layak huni di Kabupaten Nganjuk. Kang Marhaen menargetkan seluruh backlog tersebut dapat diselesaikan dalam masa kepemimpinannya lima tahun ke depan.
“Harapannya, nanti melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), anggaran program ini dapat ditambah, sehingga dapat mencakup 20 hingga 25 rumah tambahan,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perkim Supardi menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat berpenghasilan rendah dalam memperoleh hunian yang layak, sehat, dan aman. Selain mengurangi jumlah rumah tidak layak huni,
“Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh,” harap Supardi
Sebagai bagian dari upaya memperluas kepemilikan rumah, Pemkab Nganjuk juga menggelar pameran perumahan subsidi sebanyak 1.088 unit. Pameran ini ditujukan bagi ASN, PPPK, THL, karyawan pabrik, hingga pelaku UMKM yang membutuhkan hunian yang layak dan terjangkau.
Program RTLH ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Nganjuk yang lebih sejahtera dan berkeadilan. (as/skd)