Menu

Mode Gelap
Menarik… Tradisi Reuni Para Dewa Dewi Kali Pertama Digelar di Klenteng Sukomoro Nganjuk Senyum Sehat Sejak Dini: KKN UNISDA dan drg. Al Riskha Bentuk Generasi Peduli Gigi di MI Bumirejo Jembatan Lama Kertosono Bukan Cagar Budaya Ini Penjelasan TACB Nganjuk Jembatan Lama Kertosono Saksi Sejarah Perjuangan TNI Nganjuk Melawan Belanda pada Agresi Belanda II Dilarang Melintas Sejak Tahun 2019, Jembatan Lama Kertosono Saksi Sejarah Pejuang Nganjuk Melawan Belanda SMPN 3 Tanjunganom Terapkan Metode MPLS Humanis, Fokus pada Karakter, Minat dan Bakat

Budaya

Menarik… Tradisi Reuni Para Dewa Dewi Kali Pertama Digelar di Klenteng Sukomoro Nganjuk

badge-check


					Patung Dewa Dewi asal beberapa daerah , Jawa Timur dan Jawa Tengah Berkumpul di Klenteng Sukomoro (Footo_Sukadi) Perbesar

Patung Dewa Dewi asal beberapa daerah , Jawa Timur dan Jawa Tengah Berkumpul di Klenteng Sukomoro (Footo_Sukadi)

Nganjuk, anjukzone.id – Di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur ada sebuah acara budaya menarik dan unik. Yaitu budaya warga Tionghoa, berupa reuni pra dewa dan dewi atau disebut Kiemsin. Dimana, patung para dewa dan dewi dari berbagai daerah berkumpul di Klenteng Hok Yoe Kiong, Sukomoro pada Minggu, 10 Agustus 2025.

Acara budaya Tionghoa bertajuk Jie Hwei atau anjangsana ini bertujuan untuk mengorbitkan kembali  tujuh bersaudara pada masanya, yaitu sekitar tahun 1960 hingga 1970-an, saat persaudaraan mulai dibentuk.

Menurut Ketua Klenteng Hok Yoe Kiong, Sukomoro, Roy Sugianto, tujuh klenteng bersaudara tersebut sebagai tempat ibadah yang setara dan saling bahu-membahu satu sama lainnya.

Tujuh Klenteng yang dimaksud adalah, T-I-T-D Hok Yoe Kiong  Nganjuk, ⁠ T-I-T-D Sam Poo Sing Bio  Surabaya, ⁠ T-I-T-D Xiang You Hui Surabaya, ⁠ T-I-T-D Tjong Hok Kiong  Sidoarjo, ⁠ T-I-T-D Kim Hin Kiong Gresik, T-I-T-D Kwan Sing Bio  Tuban, dan T-I-T-D Kwan Im Tong Batu.

Peserta anjangsana asal Gresik mengikuti acara budaya anjangsana di Klenteng Sukomoro Nganjuk (Foto_Sukadi)

“Turut serta dalam acara anjangsana adalah dari T-I-T-D Hwie Tek Bio Semarang, Jawa Tengah dan sejumlah cetya atau tempat ibadah rumahan antara lain dari Gresik, Sidoarjo, Surabaya, Bojonegoro, dan Nganjuk,” jelas Roy.

Hal paling menarik dalam acara budaya anjangsana yang baru kali pertama diselenggarakan ini adalah kedatangan Kiemsin Dewi Kwan Im dari T-I-T-D Sri Kukus Redjo, Ungaran Semarang.

“Kiemsin Dewi Kwan Im hadir untuk naik tahta di altar Dewi Kwan Im di Klenteng Hok Yoe Kiong Sukomoro, Kabupaten Nganjuk,” tambahnya.

Salah satu tamu, Ketua T-I-T-D Hwie Tek Bio Semarang, Jawa Tengah, Lie Vincent Ivan Haryanto sangat mengapresiasi acara budaya reuni para dewa dan dewi di Klenteng Hok Yoe Kiong, Sukomoro ini.

“Saya berharap, kegiatan serupa dapat digelar setiap tahun untuk menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan di tempat ibadah Klenteng Hok Yoe Kiong, Sukomoro,” katanya.

Salah satu Patung Dewa naik altar Klenteng Sukomoro Nganjuk (Foto_Sukadi)

Perlu diketahui, prosesi penyambutan acara anjangsana dimulai dari para tamu menunggu di depan pintu gerbang Klenteng.

Mereka disambut oleh seni tradisi barongsai dan pembawa payung. Kemudian pembawa bendera, pembawa tempat abu dupa dan pembawa Kiemsin bersama-sama masuk area klenteng.

Usai prosesi serah terima Kiemsin kepada pengurus klenteng, selanjutnya Kiemsin naik ke altar klenteng Sukomoro.

Setelah seluruh patung Kiemsin naik ke altar Klenteng, prosesi dilanjutkan dengan sembayang bersama.

Reporter: Sukadi

Editor: Dea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Senyum Sehat Sejak Dini: KKN UNISDA dan drg. Al Riskha Bentuk Generasi Peduli Gigi di MI Bumirejo

8 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Jembatan Lama Kertosono Bukan Cagar Budaya Ini Penjelasan TACB Nganjuk

2 Agustus 2025 - 03:44 WIB

Jembatan Lama Kertosono Saksi Sejarah Perjuangan TNI Nganjuk Melawan Belanda pada Agresi Belanda II

2 Agustus 2025 - 00:07 WIB

Dilarang Melintas Sejak Tahun 2019, Jembatan Lama Kertosono Saksi Sejarah Pejuang Nganjuk Melawan Belanda

30 Juli 2025 - 12:27 WIB

SMPN 3 Tanjunganom Terapkan Metode MPLS Humanis, Fokus pada Karakter, Minat dan Bakat

15 Juli 2025 - 01:33 WIB

Trending di Headline