Menu

Mode Gelap
Perusakan Hutan Lindung Tritik Nganjuk, Diduga Pelakunya Oknum Petani Porang Tunggu Hasil Lab, Wabup Trihandy Perintahkan Pasang Barikade Limbah Liar Diduga B3 di Nganjuk Puluhan Ton Limbah Diduga B3 Kembali Terjadi di Nganjuk, Aktivis Lingkungan Desak Dinas LH Uji Laboratorium Tiga Peserta Pawai Budaya Terheboh di Nganjuk Peringati HUT ke-80 RI Versi Anjukzone.id Menarik… Tradisi Reuni Para Dewa Dewi Kali Pertama Digelar di Klenteng Sukomoro Nganjuk Senyum Sehat Sejak Dini: KKN UNISDA dan drg. Al Riskha Bentuk Generasi Peduli Gigi di MI Bumirejo

News

Marhaen Tak Berkutik Akibat Perbup yang Dibuat Sendiri

badge-check


					Marhaen Tak Berkutik Akibat Perbup yang Dibuat Sendiri Perbesar

Marhaen Tak Berkutik Akibat Perbup yang Dibuat Sendiri

“Tapi perbup yang panjenengan buat sendiri itu ternyata tidak dilaksanakan. Pengisian jabatan masih menggunakan seleksi terbuka atau lelang jabatan. Bagaimana saudara bisa melakukan merit sistem dengan benar?,” tanya Bunda Ita kepada Marhaen.

Menjawab pertanyaan tersebut, Marhaen berdalih bahwa sistem merit itu apabila dilakukan sungguh-sungguh 100 persen,  ada baiknya tapi juga banyak tidak baiknya.

“Karena apa? Bisa jadi sekarang orang mau menjadi kepala dinas misalnya, tapi di merit sistem itu nilainya jelek, maka dia bisa jatuh sampai ke tingkat bawah,” ucap Marhaen.

“Tapi kalau menggunakan cara yang normatif seperti sekarang ini, maka akan mencegah resiko subyektivitas. Maka dari itu kami kombinasi, merit sistem dan yang normatif,” imbuh Marhaen.

Mendengar jawaban tersebut, Bunda Ita langsung melontarkan kalimat skakmat dan menohok kepada Marhaen.

“Kalau memang panjengan sudah memiliki keinginan seperti itu, mengapa panjenengan membuat perbup? Seharusnya kalau memang begitu tidak perlu membuat perbup

dan anda sudah melanggar aturan dari MenPAN-RB,” tegas Bunda Ita.

Marhaen pun kembali menjawab bahwa semua kebijakan tentu harus ada evaluasi, serta memperhatikan aspirasi dari bawah dan lingkungan eksternal.

Marhaen Juga Pernah Terbitkan SK yang Gantikan Perbup

Catatan media ini, Marhaen Djumadi tidak hanya pernah membuat perbup lalu dilanggarnya sendiri semasa ia masih menjabat.

Pada 2022, ketika menjadi plt bupati, Marhaen pernah mengeluarkan SK/Keputusan Bupati Nomor 1 tahun 2022 tentang besaran tunjangan perumahan anggota DPRD Nganjuk.

SK tersebut kemudian secara sepihak dianggap telah menggantikan Perbup Nomor 6 tahun 2016 tentang besaran tunjangan perumahan Anggota DPRD Nganjuk.

Tindakan marhaen itu melanggar UU Nomor 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan. Serta, tidak memenuhi kaidah UU Nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.

Reporter: SukadiE

Editor: Deasy

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Perusakan Hutan Lindung Tritik Nganjuk, Diduga Pelakunya Oknum Petani Porang

28 September 2025 - 09:27 WIB

Tunggu Hasil Lab, Wabup Trihandy Perintahkan Pasang Barikade Limbah Liar Diduga B3 di Nganjuk

23 September 2025 - 23:50 WIB

Puluhan Ton Limbah Diduga B3 Kembali Terjadi di Nganjuk, Aktivis Lingkungan Desak Dinas LH Uji Laboratorium

22 September 2025 - 22:30 WIB

Tiga Peserta Pawai Budaya Terheboh di Nganjuk Peringati HUT ke-80 RI Versi Anjukzone.id

13 Agustus 2025 - 04:10 WIB

Menarik… Tradisi Reuni Para Dewa Dewi Kali Pertama Digelar di Klenteng Sukomoro Nganjuk

11 Agustus 2025 - 01:05 WIB

Trending di Budaya