Menu

Mode Gelap
Jembatan Lama Kertosono Bukan Cagar Budaya Ini Penjelasan TACB Nganjuk Jembatan Lama Kertosono Saksi Sejarah Perjuangan TNI Nganjuk Melawan Belanda pada Agresi Belanda II Dilarang Melintas Sejak Tahun 2019, Jembatan Lama Kertosono Saksi Sejarah Pejuang Nganjuk Melawan Belanda SMPN 3 Tanjunganom Terapkan Metode MPLS Humanis, Fokus pada Karakter, Minat dan Bakat Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah Kabupaten Nganjuk Terapkan Cara Ini Kedaulatan dan Ketahanan Nasional di Era Perang Dagang AS-China : Membangun Identitas Bangsa yang Mandiri

Headline

Kembali Jalan Nganjuk Rusak, Warga Soroti Truk ODOL

badge-check


					Truk ODOL Pemicu Jalan Nganjuk rusak (foto_asep) Perbesar

Truk ODOL Pemicu Jalan Nganjuk rusak (foto_asep)

Nganjuk, anjukzone.id — Keluhan terhadap kerusakan jalan kembali mencuat di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Warga menduga penyebab utamanya adalah lalu-lalang truk ODOL (over dimension over load) atau kendaraan bermuatan berat yang melebihi batas kapasitas.

Murni, warga Kecamatan Sukomoro, menyampaikan kekecewaannya terhadap kondisi jalan yang kian memburuk.

“Dulu sudah diperbaiki, tapi sekarang rusak lagi. Truk-truk besar lewat terus, padahal muatannya kelihatan jelas melebihi kapasitas,” Kata Murni. Selasa, 29 April 2025.

Menurutnya, dampak dari kendaraan ODOL bukan hanya soal jalan rusak. Truk-truk tersebut kerap memenuhi badan jalan, membuat pengendara lain kesulitan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Pemerintah Kabupaten Nganjuk tak tinggal diam. Kepala Bidang Angkutan dan Transportasi Dinas Perhubungan setempat, Makrus, menegaskan bahwa operasi penertiban akan segera dilakukan.

“Kami mulai pekan depan. Penindakan ini penting agar kerusakan jalan tidak berulang,” ujarnya.

Makrus menambahkan bahwa praktik ODOL merupakan pelanggaran serius terhadap regulasi lalu lintas. Merujuk Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 60 Tahun 2019, kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknis dilarang beroperasi karena membahayakan dan menyebabkan degradasi infrastruktur.

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menilai pengawasan harus diperketat.

“Kalau terus dibiarkan, anggaran perbaikan jalan akan terus terkuras. Ini bukan hanya soal kerugian materi, tapi juga soal keselamatan masyarakat,” katanya Kang Marhaen sapaan akrab Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi

Warga berharap langkah penindakan terhadap truk ODOL tak berhenti pada wacana atau kegiatan sementara. Penanganan yang berkelanjutan dinilai penting untuk menjaga kualitas jalan dan menjamin kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut. (as/skd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jembatan Lama Kertosono Bukan Cagar Budaya Ini Penjelasan TACB Nganjuk

2 Agustus 2025 - 03:44 WIB

Jembatan Lama Kertosono Saksi Sejarah Perjuangan TNI Nganjuk Melawan Belanda pada Agresi Belanda II

2 Agustus 2025 - 00:07 WIB

Dilarang Melintas Sejak Tahun 2019, Jembatan Lama Kertosono Saksi Sejarah Pejuang Nganjuk Melawan Belanda

30 Juli 2025 - 12:27 WIB

SMPN 3 Tanjunganom Terapkan Metode MPLS Humanis, Fokus pada Karakter, Minat dan Bakat

15 Juli 2025 - 01:33 WIB

Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah Kabupaten Nganjuk Terapkan Cara Ini

14 Juli 2025 - 02:45 WIB

Trending di Birokrasi