Menu

Mode Gelap
Marak Ekskavasi ODCB Gelap di Nganjuk, Lingga Yoni Terbesar Nyaris Hilang Kontroversi Boyong Natapraja Berbek Ke Nganjuk DPMPTSP Nganjuk Lakukan Pemantauan Tiang Kabel WiFi, Siap Potong Tiang yang Belum Berizin Pakem Boyong Natapraja Berbek ke Nganjuk Miris… Di Nganjuk Hutan Lindung Berubah Fungsi jadi Lahan Pertanian, Pohon Langka Ikut Dibabat Anggota Komisi IV DPRD Nganjuk Afif Singgih Sosialisasikan Perda RPJPD 2025–2045

Headline

Kembali Jalan Nganjuk Rusak, Warga Soroti Truk ODOL

badge-check


					Truk ODOL Pemicu Jalan Nganjuk rusak (foto_asep) Perbesar

Truk ODOL Pemicu Jalan Nganjuk rusak (foto_asep)

Nganjuk, anjukzone.id — Keluhan terhadap kerusakan jalan kembali mencuat di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Warga menduga penyebab utamanya adalah lalu-lalang truk ODOL (over dimension over load) atau kendaraan bermuatan berat yang melebihi batas kapasitas.

Murni, warga Kecamatan Sukomoro, menyampaikan kekecewaannya terhadap kondisi jalan yang kian memburuk.

“Dulu sudah diperbaiki, tapi sekarang rusak lagi. Truk-truk besar lewat terus, padahal muatannya kelihatan jelas melebihi kapasitas,” Kata Murni. Selasa, 29 April 2025.

Menurutnya, dampak dari kendaraan ODOL bukan hanya soal jalan rusak. Truk-truk tersebut kerap memenuhi badan jalan, membuat pengendara lain kesulitan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Pemerintah Kabupaten Nganjuk tak tinggal diam. Kepala Bidang Angkutan dan Transportasi Dinas Perhubungan setempat, Makrus, menegaskan bahwa operasi penertiban akan segera dilakukan.

“Kami mulai pekan depan. Penindakan ini penting agar kerusakan jalan tidak berulang,” ujarnya.

Makrus menambahkan bahwa praktik ODOL merupakan pelanggaran serius terhadap regulasi lalu lintas. Merujuk Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 60 Tahun 2019, kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknis dilarang beroperasi karena membahayakan dan menyebabkan degradasi infrastruktur.

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menilai pengawasan harus diperketat.

“Kalau terus dibiarkan, anggaran perbaikan jalan akan terus terkuras. Ini bukan hanya soal kerugian materi, tapi juga soal keselamatan masyarakat,” katanya Kang Marhaen sapaan akrab Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi

Warga berharap langkah penindakan terhadap truk ODOL tak berhenti pada wacana atau kegiatan sementara. Penanganan yang berkelanjutan dinilai penting untuk menjaga kualitas jalan dan menjamin kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut. (as/skd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Marak Ekskavasi ODCB Gelap di Nganjuk, Lingga Yoni Terbesar Nyaris Hilang

4 Juni 2025 - 23:23 WIB

Kontroversi Boyong Natapraja Berbek Ke Nganjuk

1 Juni 2025 - 03:53 WIB

DPMPTSP Nganjuk Lakukan Pemantauan Tiang Kabel WiFi, Siap Potong Tiang yang Belum Berizin

22 Mei 2025 - 01:46 WIB

Pakem Boyong Natapraja Berbek ke Nganjuk

19 Mei 2025 - 23:19 WIB

Miris… Di Nganjuk Hutan Lindung Berubah Fungsi jadi Lahan Pertanian, Pohon Langka Ikut Dibabat

15 Mei 2025 - 13:03 WIB

Trending di Ekologi