Menu

Mode Gelap
Jembatan Lama Kertosono Bukan Cagar Budaya Ini Penjelasan TACB Nganjuk Jembatan Lama Kertosono Saksi Sejarah Perjuangan TNI Nganjuk Melawan Belanda pada Agresi Belanda II Dilarang Melintas Sejak Tahun 2019, Jembatan Lama Kertosono Saksi Sejarah Pejuang Nganjuk Melawan Belanda SMPN 3 Tanjunganom Terapkan Metode MPLS Humanis, Fokus pada Karakter, Minat dan Bakat Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah Kabupaten Nganjuk Terapkan Cara Ini Kedaulatan dan Ketahanan Nasional di Era Perang Dagang AS-China : Membangun Identitas Bangsa yang Mandiri

Birokrasi

Begini Dukungan Swasembada Pangan Nganjuk Lewat Gerakan Tanam Padi Serentak

badge-check


					Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M mempraktikkan metode  Rice Transplanter  (foto_doc) Perbesar

Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M mempraktikkan metode Rice Transplanter (foto_doc)

Nganjuk, anjukzone.id – Forkopimda Kabupaten Nganjuk menghadiri kegiatan gerakan tanam padi serentak secara daring bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang dipusatkan dari Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Untuk wilayah Nganjuk, kegiatan ini berlangsung di area persawahan Dusun Sambirejo, Desa Sonobekel, Kecamatan Tanjunganom, pada Rabu, 23 April 2023.

Gerakan tanam padi ini merupakan program nasional dalam rangka mendukung ketahanan pangan melalui tanam serentak di 14 provinsi. Di Kabupaten Nganjuk sendiri, penanaman dilakukan dengan metode Rice Transplanter di lahan seluas satu hektare sebagai proyek percontohan.

Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam program ini untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar.

“Saya mengajak masyarakat untuk bersama menjaga kelancaran program swasembada pangan. Jika ada yang mengganggu proses ini, silakan segera laporkan ke pihak kepolisian atau Kapolsek setempat,” tegasnya.

Gerakan tanam padi ini diharapkan mampu memperkuat ketersediaan pangan lokal. Kabupaten Nganjuk menargetkan luas tanam padi tahun 2025 sebesar 85.760 hektare, dengan capaian hingga April ini sudah mencapai 19.222 hektare.

Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro, S.T. menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung program ketahanan pangan.

“Ini adalah bentuk kehadiran nyata pemerintah pusat dan daerah untuk para petani. Kita semua harus berkolaborasi, dari Forkopimda hingga kelompok tani, agar program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Implementasi di lapangan ditandai dengan penyerahan benih kepada petani serta prosesi penanaman padi oleh jajaran Forkopimda, disaksikan ratusan warga setempat.

Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Itsna Sofiani, ST, MT, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas partisipasi semua pihak.

“Kami berterima kasih atas dukungan seluruh pihak. Semoga gerakan tanam ini menjadi langkah besar menuju kemandirian pangan di Kabupaten Nganjuk,” ucapnya.

Kegiatan diakhiri dengan menyimak arahan Presiden Republik Indonesia secara daring dan seluruh rangkaian acara berlangsung dalam situasi aman dan kondusif.

Reporter: Sukadi

Editor: Dea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jembatan Lama Kertosono Bukan Cagar Budaya Ini Penjelasan TACB Nganjuk

2 Agustus 2025 - 03:44 WIB

Jembatan Lama Kertosono Saksi Sejarah Perjuangan TNI Nganjuk Melawan Belanda pada Agresi Belanda II

2 Agustus 2025 - 00:07 WIB

Dilarang Melintas Sejak Tahun 2019, Jembatan Lama Kertosono Saksi Sejarah Pejuang Nganjuk Melawan Belanda

30 Juli 2025 - 12:27 WIB

SMPN 3 Tanjunganom Terapkan Metode MPLS Humanis, Fokus pada Karakter, Minat dan Bakat

15 Juli 2025 - 01:33 WIB

Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah Kabupaten Nganjuk Terapkan Cara Ini

14 Juli 2025 - 02:45 WIB

Trending di Birokrasi