Nganjuk, anjukzone.id – Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk memasuki rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh KPU Kabupaten Nganjuk. Dalam rapat pleno, KPU mengumumkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro berhasil memperoleh suara tertinggi pada Pilkada Nganjuk 2024. Pengumuman disampaikan di Hotel Front One, Jalan Bengawan Solo, Nganjuk pada Kamis, 5 Desember 2024.
Pasangan nomor urut 03 memperoleh 259.179 suara (40,7 %), mengalahkan paslon nomor urut 01 Muhammad Muhibbin dan Aushaf Fajr dengan perolehan 246.993 suara (38,8 %) dan paslon nomor urut 02 Ita Triwibawati dan Zuli Rantauwati dengan perolehan 130.454 Suara (20,5 %).

“Hasil perhitungan suara Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk tahun 2024 ditetapkan sekaligus sebagai pengumuman,” jelas Ketua KPU Kabupaten Nganjuk Arfi Musthofa saat membacakan hasil rapat pleno.
Dari 20 Kecamatan di Kabupaten Nganjuk, Paslon 03 unggul di 10 Kecamatan, masing-masing di Kecamatan Kecamatan Nganjuk, Bagor, Rejoso, Gondang, dan Jatikalen. Kemudian di Kecamatan Tanjunganom, Sukomoro, Baron, Lengkong, dan Patianrowo.
Sedangkan 10 Kecamatan lainnya dimenangkan paslon 01. Masing-masing di Kecamatan Kertosono, Prambon, Ngronggot, Pace, Sawahan, Loceret, Ngetos, Ngluyu, Wilangan, dan Berbek.
Hasil rekapitulasi menunjukkan, suara paslon Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro selisih tipis sebanyak 12.186 suara dari paslon Muhammad Muhibbin dan Aushaf Fajr.
Hasil rekapitulasi KPU Nganjuk juga mencatat, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada mencapai 77,08 persen untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Dari total pemilih 853.755 orang sebanyak 658.200 orang yang menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024 lalu.
“Dari data yang terekam di kami, pengguna hak pilih pada tanggal 27 November 2024 lalu ternyata tinggi,” jelas Arfi Musthofa.
Tingkat partisipasi masyarakat Nganjuk dalam pilkada serentak 2024 ini terbilang meningkat dibanding tahun 2018 lalu.
“Pada Pilkada Kabupaten Nganjuk tahun 2018 angka partisipasi masyarakat yaitu 69,14 persen,” tegasnya.
Menurutnya, pencapaian ini melampaui target KPU Kabupaten Nganjuk yang sebelumnya berharap partisipasi masyarakat sebanyak 75 persen.
“Target kami sebenarnya bisa mencapai 75 persen itu sudah baik, ternyata ini justru lebih ini melampaui target,” pungkas Arfi.
Reporter: Sukadi
Editor: Deasy